Tanamkan Semangat Nasionalisme, WBP Rutan Praya Menyanyikan Lagu Indonesia Raya Setiap Hari

Lombok Tengah NTB - Dalam upaya menanamkan semangat nasionalisme, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Praya rutin menyanyikan lagu kebangsaan setiap hari, Selasa, (21/01).

Tradisi ini merupakan bagian dari program pembinaan mental dan karakter yang dicanangkan oleh Rutan Praya.

Baca juga: Bertekad Perangi Pungli, Lapas Terbuka Nusakambangan Ikuti Sosialisasi Pembentukan Unit Pengendali Pungli

Kegiatan ini berlangsung di area blok hunian, di mana seluruh WBP secara serentak menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya setiap pagi hari. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan penuh khidmat, di bawah pengawasan petugas rutan yang memastikan jalannya kegiatan berjalan dengan tertib.

Kepala Rutan Praya, Syaripuddin Hazri menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat rasa cinta tanah air di kalangan WBP. “Menyanyikan lagu kebangsaan merupakan salah satu cara sederhana tetapi sangat efektif untuk membangun jiwa nasionalisme. Kami ingin agar para WBP tidak hanya menjalani masa pidana, tetapi juga mendapatkan pembinaan yang membangkitkan semangat kebangsaan mereka, ” ujar Syarip.

Baca juga: Heru Widodo: Solusi Kelebihan Kapasitas di Lapas dengan 'Restorative Justice'

Selain itu, lanjut Syarip kegiatan ini juga bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai moral dan disiplin. Para WBP diajarkan untuk menghormati simbol-simbol negara melalui penghayatan lirik lagu kebangsaan yang mereka nyanyikan. Sebelum memulai kegiatan, WBP dikondisikan untuk berdiri rapi di barisan masing-masing, menciptakan suasana yang teratur dan khidmat.

"Dengan pelaksanaan yang konsisten, diharapkan kegiatan ini dapat terus menjadi bagian dari rutinitas positif di Rutan Praya, membangun rasa cinta tanah air, dan membentuk karakter WBP yang lebih baik, " pungkas Syarip.

Baca juga: Dukung Penggunaan Aplikasi e-Berpadu Kepala Lapaska Lombok Tengah Hadiri FGD PN Praya

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nusa Tenggara Barat Anak Agung Gde Krisna mengapresiasi kegiatan ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus berlangsung demi menciptakan warga binaan Rutan Praya yang lebih sadar dan cinta tanah air. (Adb)