Perdana, Rutan Praya Hadirkan Keluarga WBP Pada Peringatan Maulid Nabi

Lombok Tengah NTB - Pemandangan berbeda kali ini terlihat di Aula Bimker dan Musholla At-Taubah Rutan Kelas IIB Praya Kanwil Kemenkumham NTB. Seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan busana putih seragam berkumpul dalam rangka memperingati maulid Nabi Muhammad SAW 1444H / 2022M. 

Pun juga seluruh jajaran pegawai Rutan Praya hadir dalam acara yang digelar pada Rabu, (19/10) tersebut. Untuk menambah barokahnya acara, Rutan Praya juga mengundang salah satu tokoh agama, TGH. Aiman Muhammad sebagai penceramah dalam acara tahunan tersebut.

Baca juga: Hadiri Maulid Nabi Muhammad SAW, Danrem 162/WB Ajak Prajurit Dan ASN Contohi Akhlak Nabi Muhammad SAW

Yang berbeda, pada Maulid Nabi tahun 2022 ini Rutan Praya mengundang pihak keluarga WBP agar bisa merayakan Maulid Nabi bersama keluarga. Tentunya ini terlaksana tak lepas dari tren Covid-19 yang sudah menurun. Keluarga WBP yang telah mendaftar sebelumnya dilakukan pemeriksaan ketat demi keamanan dan kelancaran acara.

Kepala Rutan Kelas IIB Praya, Jumasih dalam sambutannya menerangkan kegiatan Maulid Nabi bukan hanya rutinitas tahunan saja, tetapi yang paling penting adalah hikmah yang disampaikan dan bagaimana kita bisa meneladani dan menerapkan sifat-sifat Rasulullah SAW. "Perbaiki kehidupan kita semua, dan berkomitmen agar tidak mengulangi perbuatan yang tidak baik, karena Rasulullah telah mengajarkan kepada kita untuk selalu berbuat baik dan melarang yang tidak baik, " terangnya

Baca juga: Bersatu Bangun Bangsa, Rutan Praya Gelar Upacara Peringati Hari Sumpah Pemuda Ke-94

Sementara itu, hadirnya TGH. Aiman Muhammad juga turut menambah pengetahuan agama sebagai siraman rohani para jajaran pegawai dan para WBP. Ikut sertanya keluarga WBP semakin membuat suasana khusu' dan khidmat dalam acara yang dilangsungkan selama 1 jam tersebut.

Harapannya, dengan dilangsungkan acara ini membuat para WBP bisa meneladani sikap dan perilaku Rasulullah SAW. Serta tentunya kebahagiaan bersama keluarga dapat berkumpul dan bersama merayakan Maulid Nabi bisa terwujud walaupun berada di dalam Rutan.(Adb)

Baca juga: Rutan Praya Jadikan Upacara Sebagai Salah Satu Cara Memupuk Persatuan dan Kesatuan Berbangsa